15-08-2022
Komponen pengendalian hama/penyakit terpadu antara lain adalah penggunaan varietas tahan, cara bercocok tanam, pemanfaatan agen biologis, pestisida dan pengamatan hama/penyakit secara rutin (monitoring). Penggunaan varietas tahan ternyata biayanya relatif murah, tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan mudah diaplikasikan oleh petani di lapang. Dengan demikian ketahanan suatu tanaman, khususnya terhadap serangan OPT sangat memegang peranan penting dalam pengendalian hama secara terpadu. Peranan varietas tahan termasuk dalam pengendalian secara teknik budidaya (tindakan agronomi). Pengendalian hama secara teknik budidaya meliputi penanaman varietas / kultivar resisten, pergiliran tanaman / varietas, pemupukan, sanitasi dan pengaturan waktu tanam. Penanaman varietas resisten / tahan merupakan salah satu cara pengendalian hama yang cukup baik, karena biayanya murah, mudah dan tidak berpengaruh negatif terhadap lingkung
Selanjutnya