HAMA RIMPANG 1 |
---|
Uret/Lundi, Exopholis hypoleuca
Gambar : Uret/lundi
Sumber: Balittro
Serangga dewasa berbentuk kumbang berukuran ± 3 cm, berwarna cokelat terang dengan strip memanjang pada sayap, aktif pada malam hari dan tertarik pada cahaya
Larva dengan bentuk tubuh melengkung seperti huruf U, berwarna putih atau putih kebiruan, biasanya terdapat di sekitar perakaran tanaman inang, dalam tanah atau gumpalan tanah.
Gejala serangan: larva makan pada akar, sehingga tanaman menjadi kerdil, layu dan mati. Serangan hama ini bersifat musiman.
Tanaman inang: jahe, Indian galanga, jagung,dan kedelai
Ulat tanah, Agrotis ipsilon
Gambar : Ulat tanah
Sumber:Balittro
Larva berwarna kehitaman dengan strip abu-abu pucat di sepanjang sisi samping tubuhnya dan kepala berwarna hitam dengan 2 spot putih. Larva dewasa berukuran 25-35 mm.
Larva suka bersembunyi pada siang hari di sekitar batang tanaman yang rusak, dalam tanah, atau dalam gumpalan tanah. Sedangkan larva aktif pada malam hari.
Gejala serangan: larva menggigit akar atau pangkal batang sampai putus, menyebabkan tanaman terpotong-potong pada pangkal batang.
Tanaman inang: jahe, temu lawak, kumis kucing, krisan, bawang, tomat, kubis, kentang, lada, panili, nilam, akar wangi, dan tembakau
Ulat sutera raksasa, Attacus atlas
Gambar : Ulat sutera
Sumber: Balittro
Serangga dewasa berupa kupu besar, berwarna cokelat, rentang sayap mencapai 25 cm dengan ornamen putih dan hitam, Serangga ini aktif terbang pada malam hari
Larva berukuran besar dapat mencapai panjang 15 cm, berwarna hijau diselimuti bubuk putih. Setiap ruas tubuhnya terdapat 3 baris duri
Gejala serangan: larva memakan daun hingga gundul. Pupa di dalam kokon terdapat di antara dua daun tanaman terserang
Tanaman inang: kunyit, teh, kina, lada, dadap, mangga, jeruk, dan alpukat
Aphid (kutu daun), Pentalonia nigronervosa
Gambar : Nimfa Aphid
Sumber: Balittro
Nimfa aphid berwarna cokelat gelap, kaki dan antena berwarna cokelat bening. Aphid menghasilkan madu yang disukai oleh semut. Aphid dan semut membentuk simbiose yang saling menguntungkan
Gejala serangan: aphid menyerang daun, menyebabkan daun menggulung/melekuk. Aphid hidup bergerombol dalam gulungan/ lekukan daun tersebut. Daun yang terserang berwarna kekuningan. Serangga ini dapat berperan sebagai vektor penyakit kerdil.
Tanaman inang: jahe, kapulaga, pisang, famili Musaceae (pisang-pisangan), dan lain-lain
Belalang kayu, Valanga nigricormis
Gambar : Belalang kayu dewasa dan Ulat sutera raksasa pada kunyit
Sumber: Balittro
Belalang dewasa berwarna abu-abu kecokelatan dengan spot-spot pada femur (paha) kaki belakang dan berwarna kemerahan atau ungu pada tibia belakang. Pangkal sayap bagian bawah berwarna merah.
Nimfa muda berwarna kuning kehijauan dengan spot hitam. Nimfa yang lebih tua warna tubuhnya bervariasi, biasanya abu-abu, kuning, dan cokelat gelap
Gejala serangan: nimfa dan imago belalang makan daun, sehingga daun berlubang-lubang tidak teratur
Tanaman inang: kunyit, jahe, dan berbagai jenis tanaman lain