KUMBANG BUAH

Kumbang Pemakan Buah: Carpophilus humeralis
Ordo: Coleoptera; Famili: Nitidulidae

 901111-12_01022020_1580538728_n1

Gambar : Larva C. humeralis dan Larva dewasa C. humeralis (Sumber CPC 2005 Edition)

Gejala Serangan

C. humeralis dewasa masuk dalam buah dan merusak bagian dalam buah. Kerusakan tersebut diikuti dengan perkembangan penyakit bakteri dan cendawan. Carphopilus merupakan vektor yang dapat menyebabkan kualitas buah menurun dan buah akan membusuk dengan cepat setelah terjadi invasi oleh C. humeralis.
Bagian tanaman yang diserang oleh hama ini adalah buah dan batang. Stadia tanaman yang diserang adalah pembibitan, pembentukan buah, dan pascapanen

Morfologi dan Bioekologi

Telur: berwarna abu-abu kecoklatan, bentuk seperti pipa, ukuran 1,2 x 0,3 mm.
Larva: instar terakhir larva yang panjangnya 0,8 – 1,0 cm, warna abu-abu kecoklatan sampai coklat gelap.
Pupa: mempunyai panjang 3,0 – 4,5 mm dengan lebar 2,0 – 2,5 mm.
Dewasa: panjang C. humeralis 2 - 4 mm, warna coklat mengkilap, jarang yang berpendar (pubescent), dengan suatu warna coklat terang yang menyoroti ke bagian luar elytra. Prothorax berbentuk segi empat, dimana bagian depannya lebih sempit dari pada bagian belakangnya.

Tanaman Inang Lain

Citrus sinensis (navel orange), Malus domestica (apel), Phoenix dactylifera (kurma), Prunus armeniaca (apricot), Prunus persica (peach), Saccharum officinarum (tebu), Vitis vinifera (grapevine), Zea mays (jagung).

Penyebaran

Eropa: Italia, Asia: China, India, Indonesia, Iran, Irak, Israel, United Arab Emirates, Afrika: Kenya, Libya, Madagascar, Mauritius, Seychelles, Tanzania, Cuba, Puerto Rico., Amerika Utara: USA (Arizona, California, Delaware, Florida, Hawaii, North Carolina, South Carolina). Amerika Selatan: Brazil, [Chile], Easter Island, Oceania: Australia

Pengendalian

Cara Kultur Teknis

Melakukan sanitasi lahan

Cara Mekanis

Melakukan pembungkusan pada buah yang masih muda sampai buah siap untuk dipanen.

Cara Kimia

Menggunakan pesisida yang efektif, terdaftar dan diizinkan oleh Menteri Pertanian