ULAT DAUN

Ulat Penggulung Daun Pisang Erionota thrax L.
Nama umum : Erionota thrax (Linnaeus, 1767)

901111-12_29012020_1580306430_ulat02

Klasifikasi : Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Hesperiidae
Sumber gambar : CABI

Gejala Serangan

Daun yang diserang ulat biasanya digulung, sehingga menyerupai tabung dan apabila dibuka akan ditemukan ulat di dalamnya. Ulat yang masih muda memotong tepi daun secara miring, lalu digulung hingga membentuk tabung kecil. Di dalam gulungan tersebut ulat akan memakan daun.
Apabila daun dalam gulungan tersebut sudah habis, maka ulat akan pindah ke tempat lain dan membuat gulungan yang lebih besar. Apabila terjadi serangan berat, daun bisa habis dan tinggal pelepah daun yang penuh dengan gulungan daun.

Morfologi/Bioekologi

Kupu-kupu mengisap madu bunga pisang dan melakukan kopulasi sambil berterbangan pada waktu sore dan pagi hari serta bertelur pada malam hari.
Telur diletakkan berkelompok sebanyak ± 25 butir pada daun pisang yang masih utuh.
Ulat yang masih muda warnanya sedikit kehijauan, tubuhnya tidak dilapisi lilin. Sedangkan ulat yang lebih besar berwarna putih kekuningan dan tubuhnya dilapisi lilin.
Pupa berada di dalam gulungan daun, berwarna kehijauan dan dilapisi lilin. Panjang pupa lebih kurang 6 cm dan mempunyai belalai (probosis). Siklus hidup di Bogor berkisar antara 5 – 6 minggu.

Tanaman Inang Lain

Tanaman pisang hias, pisang serat.

Pengendalian

Cara mekanis

Daun pisang yang tergulung diambil, kemudian ulat yang ada di dalamnya dimusnahkan

Cara biologi

Pemanfaatan predator seperti burung gagak dan kutilang
Pemanfaatan parasitoid telur (tabuhan Oencyrtus erionotae Ferr), parasitoid larva muda (Cotesia (Apanteles) erionotae Wkl), dan parasitoid pupa (tabuhan Xanthopimpla gampsara Kr.). Parasitoid lainnya: Agiommatus spp., Anastatus sp.. Brachymeria sp., dan Pediobius erionatae.