TUNGAU KUNING

Tungau Kuning : Polyphagotarsonemus latus Banks.

901111-12_01022020_1580573348_tungau1

Famili : Tarsonematidae
Ordo : Acarina

Morfologi/Bioekologi

Imago bertungkai 8 sedangkan nimfa bertungkai 6, berukuran tubuh sekitar 0,25 mm, lunak, transparan dan berwarna hijau kekuningan. Telur berbintik-bintik putih, berwarna kuning muda berdiameter 0,1 mm. Berkembang biak secara berkopulasi biasa dan partenogenesis. Tungau betina mampu meletakkan telur sebanyak 40 butir selama 15 hari. Sejak menetas dari telur hingga dewasa dan siap berkembang biak sekitar 15 hari. Hama ini tersebar luas di daerah tropis dan subtropis sedangkan di Indonesia propinsi yang melaporkan adanya serangan hama ini adalah Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.

Gejala serangan

Hama menghisap cairan tanaman dan menyebabkan kerusakan sehingga terjadi perubahan bentuk menjadi abnormal dan perubahan warna seperti daun menebal dan berubah warna menjadi tembaga/kecoklatan, terpuntir, menyusut serta keriting, tunas dan bunga gugur. Pada awal musim kemarau biasanya serangan bersamaan dengan serangan trips dan kutu daun.

Tanaman inang lain

Hama ini bersifat polifag, diketahui di Indonesia terdapat lebih dari 57 jenis tanaman inang antara lain tomat, karet, teh, kacang panjang, tembakau, jeruk dan tanaman hias.