THRIPS PALMI KARNY |
---|
Hama Trips : Thrips palmi Karny
Famili : Thripidae
Ordo : Thysanoptera
Gambar Thrips palmi Karny
Morfologi/Bioekologi
Seperti halnya dengan kutu daun, trips berkembang biak secara partenogenesis. Hama ini bersifat kosmopolitan dan tersebar luas di seluruh Indonesia.
Serangga dewasa berukuran 1 - 1,2 mm dan warnanya kuning pucat sampai coklat kehitaman. Serangga jantan tidak bersayap, sedangkan serangga betina mempunyai dua pasang sayap yang halus dan berumbai. Pada musim kemarau populasinya biasanya lebih tinggi dan akan berkurang bila terjadi hujan lebat. Lama hidup dewasa sekitar 20 hari.
Telur trips berbentuk oval atau seperti ginjal dengan rerata jumlahnya 80 butir tiap induk. Telur diletakkan secara terpisah di dalam jaringan tanaman dan akan menetas setelah 3 - 8 hari.
Nimfa berwarna putih atau kekuning-kuningan. Nimfa instar pertama dan kedua aktif sedangkan nimfa instar selanjutnya tidak aktif. Telur dan nimfa yang aktif berada di permukaan bawah daun, sedangkan nimfa yang tidak aktif kemungkinan berada di permukaan tanah. Daur hidup T. palmi sekitar 7 - 12 hari.
Hama trips tersebut antara lain terdapat di Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Gejala serangan
Gejala kerusakan karena trips dapat berat sekali bila cuaca kering. Kerusakan secara langsung terjadi karena trips mengisap cairan daun. Daun terserang berwarna keperak-perakkan atau kekuning-kuningan seperti perunggu pada permukaan bawah daun. Karena cairan sel diisap daun menjadi berkerut. Serangan berat dapat mengakibatkan semua daun mengering lalu mati.
Tanaman inang lain
Trips bersifat polifag dengan tanaman inang lebih dari 300 jenis. Selain kentang tanaman inang utamanya adalah tembakau, ubi jalar, mentimun, semangka dan tanaman dari famili kubis-kubisan.